Kamis, 19 Januari 2012

BAHASA ARAB INTERAKTIF (Belajar Mandiri Bahasa Arab)

Dalam belajar bahasa, yang penting sekali adalah mengetahui nama-nama benda, barang, peralatan (buku 1) yang ada di sekitar kita. Setelah itu, kemudian mengenal kata-kata kerja (buku 2), yaitu perilaku yang harus dilakukan terhadap benda, barang atau peralatan yang telah dikenal. Ketika dikenal kata benda “cangkir” misalnya, akan banyak kata kerja yang dapat diperbuat dari kata benda itu; “membersihkan” ketika terlihat kotor; “memukul” atau “melempar” atau “memecahkan” ketika kita kesal; dan lain sebagainya. Ternyata munculnya kata kerja nantinya, setelah kita mengenal kata benda terlebih dahulu.



Tahap berikutnya adalah tahap membaca (buku 3) dan menulis (buku 4). Membaca adalah keterampilan yang digunakan untuk mengetahui informasi yang ada, yaitu dalam bentuk tulisan, baik dalam buku ataupun papan informasi.



Sedangkan menulis adalah menuangkan ide pikiran dalam bentuk tulis-menulis yang sesuai kaidah-kaidah yang berlaku. Dalam hal tulis-menulis, perlu adanya pemahaman susunan kalimat demi kalimat yang membentuk suatu pengertian dan memberikan makna kalimat. Selain itu, juga perlu penyesuaian dengan kebiasaan-kebiasaan orang Arab dalam menyusun kalimat (uslubiyah).



Pada kesempatan ini, perlu dipahami terlebih dahulu adalah mengenal kosakata umum, baik isim (kata benda, nama kota, dll) maupun fi’il (kata kerja)-nya, yang paling sering digunakan dalam berbicara, dan untuk lancar berucap, harus secara rutin diucapkan dengan jahr (keras).





1. Makanan dan Minuman ( مأكولات ومشربات )



Nasi = رزّ

ruz-zun

Ikan = سمك

sa-ma-kun

Daging = لحم

lah-mun

Telur = بيض

bai-dhun

Telur godog = بيض المسلوق

bai-dhul mas-luuq

Telur goreng = بيض المقلى

bai-dhul maq-lii

Telur asin = بيض المملّح

bai-dhul mu-mal-lah

Sate = شواء

syu-waa-un

Mie = ميل

mii-lun

Saus = يـخنة

yakh-na-tun

Sup = سبّة

sub-ba-tun

Sambal = سلاطة

sa-laa-tho-tun

Teh = شاي

syaa-yun

Kopi = قهوة

qoh-wa-tun

Susu = لبن

la-ba-nun

Jeruk = ليمون

lai-muun

Jahe = زنجبيل

zan-ja-biil

Soda = صود

sho-da

Jus nanas = عصير الأناناس

‘a-shii-rul a-naa-naas

Jus mangga = عصير المنجة

‘a-shii-rul man-jah

Air = ماء

maa-un

Air panas = ماء الحار

maa-ul haa-run

Air hangat = ماء الفاتى

maa-ul faa-tii

Air masak = ماء المغلى

maa-ul mugh-laa

Air dingin = ماسء البارد

maa-ul baa-rid

Es = ثلج

tsal-jun

Es krim = لبن مثلوج

la-ba-nun mats-luuj

Pudeng = فالوذ

faa-luudz

Permen = نعنع

na’-na’-un

Roti = خبز

khub-zun

Mentega = زبدة

zub-da-tun

Biskuit = بسكويت

bis-ku-wiit

Kue = كعك

ka’-kun

Keju = جبن

jub-nun

Coklat = شوكولاتة

syuu-kuu-laa-ta-tun

Makan pagi = تناول القطور

ta-naa-wa-lul fu-thuur

Makan siang = تناول الغداء

ta-naa-wa-lul gha-daa’

Makan malam = تناول عشاء

ta-naa-wa-lul ‘I-syaa’

Makan sahur = تناول السحور

ta-naa-wa-lus sa-huur

Rasa = طعم

tho’-mun

Manis = حلو

hul-wun

Asin = مالح

maa-lih

Tawar = عذب

‘adz-bun

Pahit = مرّ

mur-run

Kecut = خامض

khoo-mi-dhun

Getir = عافض

‘aa-fi-dhun

Pedas = حرّيف

hir-rii-fun

Tengik = زنج

za-ni-jun



Buah-buahan dan Sayuran ( فاكهة وخضروات )


Jeruk = ليمون

lai-muun

Nanas = أناناس

a-naa-naa-sun

Mangga = منجة

man-ja-tun

Pisang = موز

mau-zun

Pepaya = بابايا

baa-baa-yaa

Anggur = عنب

‘I-na-bun

Apel = تفّاحة

tuf-faa-ha-tun

Rambutan = أبو شعر

a-bu sya’-run

Durian = أبو شوك

a-bu syauk

Semangka = حبحب

hab-ha-bun

Alpukat = فوكد

fuu-ka-dun

Kurma = تـمر

tam-run

Strowberi = توت أفرنـجيّ

tuu-tun af-ron-jii

Kelapa = نارجيل

naa-ra-jii-lun

Salak = سالق

saa-la-qun

Delima = رمّان

rum-maa-nun

Manggis = منجس

man-ji-sun

Jahe = زنـجبيل

zan-ja-bii-lun

Laos = خولـجان

khou-la-jaa-nun

Kunyit = كركم

kur-ku-mun

Ketumbar = كزبرة

kuz-ba-ro-tun

Merica = فلفل

ful-fu-lun

Bawang merah = بصل

ba-sho-lun

Bawang putih = ثوم

tsuu-mun

Cabe = بسباس

bis-baa-sun

Terong = باذنـجان

baa-dzin-jaa-nun

Mentimun = خيار

khi-yaa-run

Labu = قرع

qor-’un

Taoge = بوادر

ba-waa-di-run

Kubis = كرنب

ku-run-bun

Kentang = بطاطا

ba-thoo-thoo

Buncis = فصوليا

fa-shuu-li-ya

Wortel = جزر

ja-za-run

Bayam = إسبانخ

is-baa-na-khun

Selasa, 20 Desember 2011

LPBA "AROBIYA" (Pusat Kajian Bahasa Arab)


LEMBAGA PENDIDIKAN BAHASA ARAB
“AROBIYA”
“Al-Arabiyah Lughatul Muslimin”
Office: Jl. Bandungsari RT 05 RW 03 Bandungrejo Mranggen Demak 59567
           ' 024 70 800 339 / 0856 4007 3637 Email: arobiya.lughotulmuslimin@gmail.com
 


SEKILAS TENTANG
LEMBAGA PENDIDIKAN BAHASA ARAB “AROBIYA”

A.    Latar Belakang
Ada banyak hal yang melatarbelakangi didirikannya lembaga yang berfokus pada pembelajaran bahasa Arab ini. Di antaranya adalah:
1.      Bahasa Arab merupakan bahasa mayor dan dituturkan oleh jutaan umat manusia di dunia
2.      Bahasa Arab merupakan bahasa kitab suci (al-Qur'an dan al-Hadits)
3.      Bahasa Arab merupakan bahasa yang sangat besar signifikansinya dan diperlukan bagi umat Islam, baik yang berkebangsaan Arab maupun bukan
4.      Kondisi masyarakat Indonesia ( khususnya di Jawa Tengah )
-    Pemahaman tentang al-Qur'an dan al-Hadits kurang
-    Kurangnya kajian-kajian keislaman, seperti tafsir, fiqih, hadits, dan lain sebagainya.
Ironisnya, perkembangan Bahasa Arab dan pembelajaran Bahasa Arab di Indonesia khususnya, sangat lambat dan terkesan apa adanya dan tradisional. Masyarakat muslim pun –“sebagai  pemilik bahasa”– enggan untuk menggeluti dan memperdalam Bahasa Arab.
Menyikapi dan mengatasi permasalahan di atas, maka perlu didirikan sebuah lembaga pembelajaran bahasa Arab yang fokus dan konsisten. Dalam pada itu, para alumnus pendidikan bahasa Arab di Semarang dan sekitarnya bertekad untuk mendirikan sebuah lembaga yang konsisten dan berdedikasi tinggi dalam bidang bahasa Arab yang diberi nama Lembaga Pendidikan Bahasa Arab "AROBIYA".
Lembaga Pendidikan Bahasa Arab "AROBIYA" adalah sebuah lembaga pendidikan yang concern dalam bidang pendidikan Bahasa Arab, yang mengajarkan 4 kemampuan berbasa arab secara terpadu dan utuh (kemampuan mendengar, berbicara, membaca dan menulis).
Pengajaran Bahasa Arab di Lembaga Pendidikan Bahasa Arab "AROBIYA" juga dipadukan dengan nuansa keilmuan dan kajian ilmu-ilmu keislaman seperti tafsir, hadits, fiqih, dan sebagainya yang diajarkan dengan teks dan pengantar Bahasa Arab yang mudah.

B.     Nama Lembaga
Lembaga Pendidikan Bahasa Arab “AROBIYA”

C.    Motto
“Arabiyah Lughatul Muslimin”

D.    Visi
Berpartisipasi dalam dunia pendidikan dan pembelajaran bahasa Arab sebagai sarana memahami agama dan penguasaan informasi, teknologi dan ilmu pengetahuan.

E.     Misi
  1. Membumikan bahasa Arab sebagai bahasa orang-orang Islam.
  2. Mencetak generasi yang mahir berbahasa Arab yang beriman dan bertaqwa kepada Allah.
  3. Menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang profesional melalui pendidikan, pelatihan dan pengembangan bahasa Arab.

F.     Target / Sasaran
Thalib (siswa) ditargetkan memiliki beberapa kemampuan:
1.     Membaca dan memahami al-Quran secara global tanpa tarjamah.
2.     Berkomunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Arab.
3.     Memahami ilmu-ilmu keislaman dasar.
4.     Memahami literatur Islam berbahasa Arab.
5.     Mengajarkan bahasa Arab secara praktis.
6.     Membentuk pribadi muslim yang kokoh berpegang pada al-Qur’an dan al-Hadits, berwawasan luas, mampu memahami dan bersikap terhadap informasi-informasi yang berbahasa Arab
7.     Meningkatkan mutu pembelajaran Bahasa Arab.


G.    Sistem Pengajaran dan Ustadz
Lembaga Pendidikan Bahasa Arab "AROBIYA" menggunakan sistem pangajaran Bahasa Arab yang atraktif dan inovatif yang dikembangkan oleh para ustadz alumni perguruan tinggi al-Azhar Mesir, pondok salaf, pondok modern, PBAT Jakarta, perguruan tinggi jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan lembaga pendidikan bahasa Arab lainnya.
Ada beberapa ciri khas yang terdapat dalam sistem pengajaran AROBIYA antara lain:
1.  Metode langsung, dimana ustadz dan thalib berinteraksi secara intensif dalam pembelajaran.
2.  Metode sam’iyah syafahiyah, dimana peserta dilatih untuk mendengar dan menirukan secara langsung.
3.  Menggunakan Bahasa Arab sebagai bahasa pengantar pendidikan.
4.  Memasukan kajian bahasa dengan kajian keislaman.
5.  Mendahulukan kemampuan mendengar dan percakapan kemudian membaca dan menulis, baru tata bahasa.
Lembaga Pendidikan Bahasa Arab "AROBIYA" menggunakan metode pembelajaran yang inovatif dan tepat guna untuk masing-masing ketrampilan bahasa.

H.    Lama dan Waktu Belajar
Lama belajar untuk program non intensi adalah 2 tahun (390 jam) dan dibagi menjadi 6 level dengan jam belajar 6 jam per pekan. Sedangkan untuk program intensif adalah 1 tahun yang dibagi menjadi 3 level dengan jam belajar 12 jam per pekan.

I.       Peserta Lembaga Pendidikan Bahasa Arab "AROBIYA"
Syarat-syarat peserta Lembaga Pendidikan Bahasa Arab "AROBIYA" adalah:
1.      Muslim / muslimah dapat membaca al-Quran
2.      Berusia minimal 7 tahun
3.      Menyerahkan foto 3 x 4 = 2 lembar
4.      Mengisi formulir pendaftaran
5.      Mengikuti tes penempatan level

 J.      Spesifikasi Lain AROBIYA
   Lembaga Pendidikan Bahasa Arab "AROBIYA" juga memiliki beberapa kelebihan dan keunggulan, yakni:
1.  Terpadu dengan kajian keislaman
2.  Kelas efektif maksimal 10 orang per kelas
3.  Mudah dan cepat bisa
4.  Biaya kompetitif dan terjangkau
5.  Banyak pilihan waktu dan lokasi belajar
6.  Sistem jaringan (daftar, tes, belajar di cabang mana saja)
7.  Didukung dengan native speaker dari Timur Tengah
Lembaga Pendidikan Bahasa Arab "AROBIYA" sebagai lembaga pembelajaran Bahasa Arab dan ilmu-ilmu keislaman terus berbenah dan mengambil posisi sebagai lembaga yang consent pada pengajaran dan pembelajaran dalam:
1.      Bentuk Kelas
2.      Sistem Belajar
3.      Pengajar
4.      Waktu Belajkar
5.      Kurikulum

K.    Penutup
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, kami berharap selayang pandang dapat memberikan gambaran tentang Lembaga Pendidikan Bahasa Arab "AROBIYA" khususnya dan perkembangan Bahasa Arab pada umumnya, dan selanjutnya dapat dijadikan bahan pengetahuan dan renungan.
Semoga Allah SWT senantiasa mempermudah jalan orang-orang yang memperjuangkan agama dan jalan-Nya.


Semarang,  Juni 2011
Mengetahui,




Junaidi                                                                       Ahmad Nasir
Direktur                                                                       Sekretaris